Saat ini telah banyak velg racing untuk sepeda motor atau bisa juga disebut dengan velg batangan. Jika jaman dulu lebih banyak menggunakan velg jeruji yang terkesan klasik saat ini lebih banyak yang menggunakan velg batangan. Keduanya juga harus dirawat agar tetap prima dan indah dilihat. Dalam artikel ini adalah cara mudah merawat velg motor kamu agar tetap prima dan indah dilihat.
Velg motor bermacam-macam bentuknya, ada yang batangan dan ada yang jeruji (klasik). Pilihan orang tentunya akan berbeda-beda sesuai selera dan tema motor yang dipakai. Untuk motor vintech dan klasik lebih banyak menggunakan velg jeruji dengan kaki-kaki besi seperti jeruji, sedangkan untuk motor sekarang kebanyakan menggunakan velg batangan atau velg racing dengan bentuk dan model yang beragam.
Cara pertama untuk merawatnya adalah selalu perhatikan tekanan angin pada ban. Tekanan angin pada bisa berpengaruh ada benturan velg ketika berjalan dijalan yang kurang bagus. Jika tekanan kurang, bisa-bisa velg sering terkena benturan dan terlalu kencang tentunya tidak akan nyaman, selain itu juga bisa membuat ban cepat rusak. Namun tekanan tinggi juga tidak terlalu baik karena dapat membuat ban bagian tengah akan lebih cepat aus. Motor matic dan bebek itu idealnya, depan 28-30 psi dan belakang 33-34 psi. Jika digunakan berboncengan biasanya ban depannya tetap, tapi belakang ditambah jadi 35-36 psi. Sedang untuk jenis motor sport, umumnya tekanan ban depan 30 psi dan ban belakang 34 psi.
Bila mulai terlihat kotor, segera bersihkan velg motornya. Untuk velg klasik lebih membutuhkan perhatian ini, karena terbuat dari jeruji besi jika sering kotor akan membuat mudah berkarat dan kropos, meskipun sekarang ada produk yang berbahan besi antikarat. Jika velg batangan masih cat dari pabrikan tidak terlalu berpengaruh, mungkin hanya kotoran yang menempel dan sulit untuk dibersihkan. Namun jika sudah modifikasi dengan cat ulang, maka untuk menjaga ketahanan cat perlakuannya juga sama seperti velg jeruji. Cat modifikasi juga bukan dari pabrik kebanyakan tidak dioven sehingga pengerasan cat terkadang kurang maksimal, sehingga jika sering kotor akan mudah pecah dan mengelupas jika tidak dirawat. Merawat kebersihan velg ini seperti merawat diri sendiri, jika kotor akan mudah sakit begitu pun motor sobat jika kotor mudah gak nayaman.
Jika sudah dirasa tidak rata segera bawa ke bengkel untuk disetel ulang. Biasanya yang lebih sering mengalami ini adalah velg jeruji dengan ukuran jeruji kecil. Namun velg jeruji lebih mudah untuk disetel ulang keseimbangannya. Berbeda dengan velg batangan, velg ini lebih tahan banting terhadap kondisi pilas, namun setelah pilas akan lebih sulit untuk disetel ulang. Untuk menghindarinya atau meminimalisir kepilasan sebaiknya jaga tekanan angin.
Selalu usahakan memilih jalan yang mulus dan jaga beban bawaan teman-teman pada saat membawa kendaraan bermotor. Kelebihan beban juga bisa berpengaruh pada kondisi velg motor sobat sekalian. Karena memang semua penggunaan velg pada motor ada batas maksimal beban yang disarankan.
Itulah beberapa cara mudah untuk merawat velg motor kamu sobat Brotospek sekalian. Semoga dengan melakukan perawatan mudah ini velg motor tetap prima dan tetap indah dilihat serta bersih ya kawan. Happy Riding.
ad
Cara pertama untuk merawatnya adalah selalu perhatikan tekanan angin pada ban. Tekanan angin pada bisa berpengaruh ada benturan velg ketika berjalan dijalan yang kurang bagus. Jika tekanan kurang, bisa-bisa velg sering terkena benturan dan terlalu kencang tentunya tidak akan nyaman, selain itu juga bisa membuat ban cepat rusak. Namun tekanan tinggi juga tidak terlalu baik karena dapat membuat ban bagian tengah akan lebih cepat aus. Motor matic dan bebek itu idealnya, depan 28-30 psi dan belakang 33-34 psi. Jika digunakan berboncengan biasanya ban depannya tetap, tapi belakang ditambah jadi 35-36 psi. Sedang untuk jenis motor sport, umumnya tekanan ban depan 30 psi dan ban belakang 34 psi.
Bila mulai terlihat kotor, segera bersihkan velg motornya. Untuk velg klasik lebih membutuhkan perhatian ini, karena terbuat dari jeruji besi jika sering kotor akan membuat mudah berkarat dan kropos, meskipun sekarang ada produk yang berbahan besi antikarat. Jika velg batangan masih cat dari pabrikan tidak terlalu berpengaruh, mungkin hanya kotoran yang menempel dan sulit untuk dibersihkan. Namun jika sudah modifikasi dengan cat ulang, maka untuk menjaga ketahanan cat perlakuannya juga sama seperti velg jeruji. Cat modifikasi juga bukan dari pabrik kebanyakan tidak dioven sehingga pengerasan cat terkadang kurang maksimal, sehingga jika sering kotor akan mudah pecah dan mengelupas jika tidak dirawat. Merawat kebersihan velg ini seperti merawat diri sendiri, jika kotor akan mudah sakit begitu pun motor sobat jika kotor mudah gak nayaman.
Jika sudah dirasa tidak rata segera bawa ke bengkel untuk disetel ulang. Biasanya yang lebih sering mengalami ini adalah velg jeruji dengan ukuran jeruji kecil. Namun velg jeruji lebih mudah untuk disetel ulang keseimbangannya. Berbeda dengan velg batangan, velg ini lebih tahan banting terhadap kondisi pilas, namun setelah pilas akan lebih sulit untuk disetel ulang. Untuk menghindarinya atau meminimalisir kepilasan sebaiknya jaga tekanan angin.
Selalu usahakan memilih jalan yang mulus dan jaga beban bawaan teman-teman pada saat membawa kendaraan bermotor. Kelebihan beban juga bisa berpengaruh pada kondisi velg motor sobat sekalian. Karena memang semua penggunaan velg pada motor ada batas maksimal beban yang disarankan.
Itulah beberapa cara mudah untuk merawat velg motor kamu sobat Brotospek sekalian. Semoga dengan melakukan perawatan mudah ini velg motor tetap prima dan tetap indah dilihat serta bersih ya kawan. Happy Riding.